Toyota Motor Corp akan menarik sekitar 5,8 juta unit mobil di Jepang dan luar Jepang terkait masalah inflator airbag buatan Takata.
Produsen mobil di seluruh dunia sudah menarik mobil dalam jumlah yang fantastis karena masalah airbag ini.
Inflator airbag yang bermasalah ini menggunakan senyawa kimia yang bisa meledak dengan kekuatan berlebih setelah terkena suhu panas dalam waktu yang lama.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/10/2016) total ada 16 orang tewas di seluruh dunia akibat masalah ini, terbanyak di Amerika Serikat.
Dalam pengumuman recall kali ini, Toyota menarik model yang paling laris di pasaran, Corolla dan Yaris. Airbag ini terdapat di mobil yang diproduksi mulai Mei 2000 dan November 2001, April 2006, dan November 2014.
Recall terjadi pada 1,16 juta kendaraan di Jepang, 820.000 unit di China dan 1.47 juta unit di Eropa.
Penarikan ini berlanjut di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Timur Tengah, Singapura termasuk juga pikap Hilux dan Etios.
Terakhir ada sekitar 20.000 unit mobil yang diganti airbagnya sejak penarikkan awal di 2010, namun penggantian ini juga masih berisiko meledak karena tidak terdapat pengering.
Sejak otoritas transportasi global melakukan penarikan dari Mei kemarin ada sekitar 100 juta airbag Takata diduga terpasang pada seluruh merek mobil di seluruh dunia.
Takata saat ini sedang mencari investor potensial untuk membantu membayar ganti rugi dari penarikan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar